1.
Warm
booting adalah proses menghidupkan komputer dari mulai terhubung arus listrik,
post hingga sistem bisa dipakai. (Warm booting) : komputer dalam keadaan
hidup (Ctrl + Alt + Del ) secara bersamaan.
·
Pastikan komputer masuk pada
sistem operasi. Lakukan lah restart pada komputer anda dengan memilih menu yang
ada pada OS.
·
Ketika komputer belum masuk
ke OS, tekan tombol CTRL+ALT+DEL.
·
Tekan tombol reset yang ada
pada casing PC. Proses yang terjadi adalah :
·
PSU. “Ketika arus listrik
dalam keadaan baik, maka PSU (Power Supply) akan mengirimkan sinyal ke
chip-chip motherboard bahwa komputer siap dinyalakan.”
·
BIOS ROOM. “BIOS ROM akan
mengluarkan program BOOT, yang kemudian akan dicek dan dilihat oleh Processor
untuk tahap selanjutnya/”
·
Jika ketika proses BOOT
terjadi kesalahan maka BIOS akan memberikan kode POST error seperti kode beep
atau kode post pada layar. Dan proses akan terhenti sampai masalah
terselesaikan
·
BIOS pada VGA card akan
mengecek keadaan VGA tersebut dan kemudian mengidentifikasinya.
·
BIOS utama akan mencari
hardware-hardware yang menggunakan BIOS.
·
Start Up. “BIOS akan
menampilkan layar start up pada layar monitor.”
·
Memory BIOS. “BIOS akan
menguji keadaan memori (RAM)”
·
Hardware BIOS. “BIOS akan
mencari dan menguji hardware-hardware yang tersambung dengan komputer.”
·
PnP (Plug and Play) BIOS.
“BIOS akan membaca dan konfigurasi hardware atau perangkat PnP (USB Flash Disk,
Printer, USB Keyboard, USB Mouse, dll) secara otomatis.”
·
BIOS Screen Configuration.
BIOS akan menampilkan kesimpulan konfigurasi.
·
BOOT Drive. “Bios akan
mencari drive untuk melakukan boot seperti yang diatur pada boot sequence.”
·
BOOT Record. “Setelah proses
pencarian drive selesai, BIOS akan mencari frist boot device dalam urutan yang
memiliki MBR (Master Boot Record) dalam Harddrive, Floppy, atau CD Drive.”
·
Operating System. “BIOS
memulai proses boot pada sistem operasi yang ada pada drive.”
·
“Jika BIOS tidak menemukan
BOOT Table Hardware, maka sistem akan berhenti.”
2.
Booting
dingin (Cool Boot) Booting dingin adalah suatu proses start up yang diawali
dengan kondisi komputer off. Seluruh bagian komputer CPU, monitor dalam kondisi
mati (off). Pada saat itu tidak ada aktivitas hardware maupun software. Untuk
memulai Cool Boot dapat dilakukan dengan menekan tombol power pada CPU.
·
Tancapkan Kabel Power ke
stop kontak
·
Pastikan peralatan komputer
(monitor, keyboard, mouse, dll)terpasang benar.
·
Tekan tombol power pada
casing PC. Proses yang terjadi adalah :
·
PSU. “Ketika arus listrik
dalam keadaan baik, maka PSU (Power Supply) akan mengirimkan sinyal ke
chip-chip motherboard bahwa komputer siap dinyalakan.”
·
BIOS ROOM. “BIOS ROM akan
mengluarkan program BOOT, yang kemudian akan dicek dan dilihat oleh Processor
untuk tahap selanjutnya/”
·
Jika ketika proses BOOT
terjadi kesalahan maka BIOS akan memberikan kode POST error seperti kode beep
atau kode post pada layar. Dan proses akan terhenti sampai masalah
terselesaikan
·
BIOS pada VGA card akan
mengecek keadaan VGA tersebut dan kemudian mengidentifikasinya.
·
BIOS utama akan mencari
hardware-hardware yang menggunakan BIOS.
·
Start Up. “BIOS akan
menampilkan layar start up pada layar monitor.”
·
Memory BIOS. “BIOS akan
menguji keadaan memori (RAM)”
·
Hardware BIOS. “BIOS akan
mencari dan menguji hardware-hardware yang tersambung dengan komputer.”
·
PnP (Plug and Play) BIOS.
“BIOS akan membaca dan konfigurasi hardware atau perangkat PnP (USB Flash Disk,
Printer, USB Keyboard, USB Mouse, dll) secara otomatis.”
·
BIOS Screen Configuration.
BIOS akan menampilkan kesimpulan konfigurasi.
·
BOOT Drive. “Bios akan
mencari drive untuk melakukan boot seperti yang diatur pada boot sequence.”
·
BOOT Record. “Setelah proses
pencarian drive selesai, BIOS akan mencari frist boot device dalam urutan yang
memiliki MBR (Master Boot Record) dalam Harddrive, Floppy, atau CD Drive.”
·
Operating System. “BIOS
memulai proses boot pada sistem operasi yang ada pada drive.
0 comments:
Posting Komentar