16 Desember 2014



Alir proses produksi produk multimedia
Proses produksi ini terdiri dari 3 sub-proses yaitu Pre-Production, Production dan Post- Production.
Multimedia Production terdiri dari proses Pre-Production, Production dan
Post-Production.
Diagram alir proses Pre-Production
Pada prinsipnya proses ini meliputi proses penuangan ide (proposal) produk, perencanaan produk, perencanaan proses produksi, penyusunan dokumentasi, penyusunan tim, membangun prototip, pengurusan hak cipta dan penendatangan kontrak dan pembiayaan.

________________________________________

Proses ini terdiri dari pembuatan content multimedia yang diperlukan,
pemrosesan content, pembuatan program/software yang diperlukan, mengintegrasikan content dan software, merevisi design membangun Apha version (hampir semua fungsi produk sudah dibangun diimplementasikan dan diintegrasikan), pengujian awal produk,
mengevaluasi produk dan merevisi software dan content berdasarkan pada hasil evaluasi, dan membangn Beta version (semua fungsi produk sudah dibangun diimplementasikan dan diintegrasikan tetapi belum diuji secara lengkap).
________________________________________

Tahap terakhir adalah tahap Post-Production, Proses ini terdiri daro proses pengujian Beta version, mengevaluasi dan merevisi software dan content berdasarkan pada hasil pengujuan versi Beta, merelease Golden Master (final product) dari produk multimedia dan menyimpan semua material yang dipakai dalam proses produksi. Produk dengan tahan Golden Master ini yang akan dipasarkan, dipublikasikan melalui multimedia communication yang memungkinkan.



                Perawatan computer kegunaannya hamper sama dengan perawatan tubuh kita , contohnya kita mandi setiap hari itu adalah contoh perawatan tubuh , kita mandi membersihkan tubuh mulai8 dari ujung rambut sampai ujung kaki itu berfungsi supaya kita hidup sehat
                Sama halnya dengan dengan perawatan computer kita juga harus merawat , membersighkan mulai dari debu,suhu,cuaca,dan lain sebagainya
Keuntungan dari perawatan computer
  • ·         Awet, tidak cepat rusak
  • ·         Bagus
  • ·         Optimalisasi
  • ·         Keselamatan pc
  • ·         Meningkatkan harga jual
  • ·         Menarik
  • ·         Menghemat uang
  • ·         Memperlancar pekerjaan
  •  
Komponen-komponen yang harus di rawat
Bersih dari kotoran
Kotoran
·         Organic (busuk/basah)
Sampah ini dapat merusak komponen-komponen computer, contohnya dapat membuat koslet pada komponen-komponen computer
·         Non organik
1.       Logam
Logam dapat membuat korosi jalur-jalur listrik yang sangat kecil , Kenapa  debu logam bias masuk , padahal komponen-komponennya ada di dalam cashing ?
Alashannya karena di setiap aliran listrik pasti memp[unyai magnetic dan itu menarik /mengundang debu logam yang sangat ringan
2.       Non logam
Non logam juga dapat membuat masalah , contohnya debu kertas , karena dapat menutupi slot-slot pada komponen kompyter

A.  AWALAN (prefiks)
Awalan adalah imbuhan yang diberikan di awal kata.
Contoh : me-, ber- di-, ke-, pe-, ter-
Awalan me –
Pemakaian awalan me- bervariasi yaitu mem-, men-, meny-, meng-, dan menge-
Contoh :  melapor, membaca, menarik, menyanyi, menghitung, dan mengecat
Makna awalan me- :
1.    Melakukan perbuatan/tindakan.
Contoh :     mengambil, menjual.
2.    Melakukan perbuatan dengan alat.
Contoh  :    memotong, menyapu.
3.    Menjadi atau dalam keadaan.
Contoh :     menurun, meluap.
4.    Membuat kesan.
Contoh :     mengalah, membisu.
5.    Menuju ke.
Contoh :     mendarat, menepi.
6.    Mencari.
Contoh :     mendamar, merotan.
Awalan di-
Awalan di mempunyai makna suatu perbuatan aktif.  Awalan di- merupakan kebalikan dari awalan me- yang bermakna aktif.
Contoh :          
·         di +  siram  (   disiram )
·         di + tanam  ( ditanam )
Awalan ber-
Pemakaian awalan ber- mempunyai kaidah sebagai berikut.
1.    Apabila diikuti kata dasar yang berhuruf (r) dan beberapa kata dasar yang suku pertamanya berakhir huruf (er), bentuk awalan ber berubah menjadi be-.
Contoh :   
·         ber +  rantai    ( berantai )
·         ber + kerja       ( bekerja )
2.    Apabila awalan ber- bertemu dengan kata dasar ajar, ber- berubah menjadi bel-
Contoh :     ber + ajar    ( belajar )
3.    Apabila awalan ber- diikuti kata dasar selain yang disebutkan di atas, ber- tetap tanpa perubahan.
Contoh :   
·         ber + lari         (  berlari )
·         ber + nyanyi    à  bernyanyi
Makna awalan ber-
1.    Mempunyai.
Contoh :  beranak, berhasil
2.    Memakai/menggunakan/mengendarai.
Contoh :   bersepeda, bersepatu
3.    Mengeluarkan.
Contoh :    berkata, bertelur
4.    Menyatakan sikap mental.
Contoh :     berbahagia, berbaik hati.
5.    Menyatakan jumlah.
Contoh :     berdua, berempat.
AWALAN pe-(n)
Pemakaian awalan pe-(n) memiliki variasi sebagaimana yang berkalu pada awalan me-(n).
Makna awalan pe-(n) :
1.    Menyatakan yang melakukan perbuatan.
Contoh :     penulis, pembaca.
2.    Menyatakan pekerjaan.
Contoh :     perpanjang, perlebar.
3.    Menyatakan alat.
Contoh :     penghapus, penggaris.
4.    Menyatakan memiliki sifat.
Contoh :     pemaaf, pemalu.
5.    Menyatakan penyebab.
Contoh :     pemanis, pemutih
AWALAN ke-
Makna awalan ke-
1.    Menyatakan kumpulan yang terdiri dari jumlah.
Contoh  :    kesebelasan.
2.    Menyatakan urutan.
Contoh  :    kesatu, kedua, ketiga
Awalan ter-
1.    Awalan ter- hampir sama dengan awalan di-.  Awaln ter- berfungsi untuk membentuk kata kerja pasif.
Contoh :    
·         ter +  tendang  ( tertendang )
·         ter  +  bakar     ( terbakar )
2.    Awalan ter- ada pula yang termasuk golongan kata sifat.
Contoh :   
·         ter  +  pandai  ( terpandai )
·          ter  +  kecil     ( terkecil )
Makna awalan ter-
1.    Sudah di atau dapat di.
Contoh :     tertutup, terbuka.
2.    Ketidaksengajaan.
Contoh :     terbawa, terlihat.
3.    Tiba-tiba.
Contoh :     teringat, terjatuh.
4.    Dapat atau kemungkinan.
Contoh  :    ternilai, terbagus.
5.    Pelaing atau super.
Contoh :  terpandai, tertua.
AWALAN pe-
Umumnya tidak bias digunakan secara mandiri.  Pemakaian awlan per- membutuhkan imbuhan lain misalnya –kan dan –an.
Contoh :          
·         per-kan + kembang  ( perkembangan )
·         per-an   +  usaha       ( perusahaan )
AWALAN se-
Makna awalan se-
1.      Menyatakan satu.
Contoh  :    selembar, seribu.
2.      Menyatakan seluruh.
Contoh  :  sekota, sedesa.
3.      Menyatakan sama.
Contoh  :    sepandai, seindah.
4.      Menyatakan setelah.
Contoh :     sekembali
B.  SISIPAN (infiks)
Sisipan adalah imbuhan yang diberikan di tengah kata.
Contoh :  -el, -em, dan –er.
Makna sisipan :
1.      Menyatakan internsitas atau frekuensi.
Contoh :     geletar, gemetar
2.      Menyatakan banyak dan bermacam-macam.
Contoh :     temali, gemerincing
3.      Memiliki sifat yang disebut dalam kata dasarnya.
Contoh :     temurun, gemilang, telunjuk, pelatuk, gelembung, telapak
C.  AKHIRAN (sufiks)
Imbuhan yang diberikan di akhir kata.
Contoh :  -kan, -I, -an, -kah, -tah, dan –pun.
Akhiran -i
Makna akhiran –I :
1.      Mengandung arti membentuk kalimat perintah.
Contoh :  Turuti perintahnya !
2.      Menyebabkan sesuatu jadi.
Contoh :  menyakiti hati,  menghargai dia
3.      Menyarakan intensitas (pekerjaan yang berulang-ulang)
Contoh : menembaki, memukuli
Akhiran –kan
Makna akhiran –kan :
1.      Secara umum mengandung arti perintah.
Contoh : Dengarkan baik-baik !
2.      Menyatakan sebagai alat atau membuat dengan.
Contoh : menusukkan pisau, melemparkan batu
3.      Menyebabkan atau menjadikan sesuatu.
Contoh : membesarkan, menjatuhkan
4.      Menyatakan arti bahwa suatu pekerjaan dilakukan untuk orang lain.
Contoh : meminjamkan, mengembalikan
5.      Mentransitifkan kata kerja ke dinding
Contoh : memantulkan
Akhiran –an
Makna akhiran –an
1.      Menyatakan tempat.
Contoh :     pangkalan, kubangan
2.      Menyatakan alat.
Contoh :     ayunan, timbangan
3.      Menyatakan hal atau cara.
Contoh :     didikan, pimpinan
4.      Menyatakan akibat, hasil perbuatan.
Contoh :     hukuman, balasan
5.      Menyatakan sesuatu yang di.
Contoh :     catatan, suruhan
6.      Menyatakan seluruh, kumpulan.
Contoh :     lautan, sayuran
7.      Menyatakan menyerupai.
Contoh :     anak-anakan, kuda-kudaan
8.      Menyatakan tiap-tiap.
Contoh :     tahunan, mingguan
9.      Menyatakan mempunyai sifat.
Contoh :     asinan, manisan
Akhiran –isme dan –isasi
Merupakan jenis imbuhan serapan.
Makna akhiran –isme adalah  paham atau ajaran :
Contoh :           komunisme, animisme, liberalisme
Makna akhiran –isasi adalah proses atau menjadikan sesuatu.
Contoh :          swastanisasi, lebelisasi
Akhiran – i , – iah,  – is, – wi
Merupakan jenis imbuhan serapan.
- i berasal dari bahasa Inggris.
- iah, – is, – wi berasal dari bahasa Arab
Makna akhiran – i, – iah, – is, – wi adalah membentuk kata sifat.
Contoh :          
Insani                   :  memiliki sifat keinsanian
alamiah                :  memiliki sifat alamiah, natural
agamais               :  menujukkan sifat orang yang taat beragama
manusiawi          :  bersifat kemanusiaa
D.   AWALAN DAN AKHIRAN (konfiks)
Awalan dan akhiran adalah imbuhan yang berupa gabungan dari awalan dan akhiran.
Contoh :  me-kan, pe-an, ber-an, se-nya, meper-kan
Awalan dan Akhiran me-kan, dan memper-kan
Makna me-kan:
1.      Melakukan pekerjaan orang lain.
Contoh :   Adik memesankan ibu makanan.
2.      Menyebabkan atau membuat jadi.
Contoh  :  Lemparan bola itu memecahkan kaca jendela kamar.
3.      Melakukan perbuatan.
Contoh  :  Gajah menyemburkan air dari belalainya.
4.      Mengarahkan.
Contoh  :   Ayah meminggirkan kendaraannya.
5.      Memasukkan.
Contoh  :   Polisi memenjarakan penjahat itu di tahanan POLDA.
Makna memper-kan :
1.      Menyebabkan atau membuat jadi :
Contoh  :    Rini mempertotonkan kebolehannya bermain biola.
Awalan dan Akhiran ber – an
Makna :
1.      Menyatakan jumlah pelaku yang banyak.
Contoh  :   berdatangan, berterbangan
2.      Menyatakan perbuatan yang berulang-ulang
Contoh  :    bergulingan, berlompatan
3.      Menyatakan hubungan antara dua pihak.
Contoh  :   bersamaan, bersebelahan, berduaan.
4.      Menyatakan hubungan timbal balik.
Contoh  :   bersahutan, bersalaman
Awalan dan Akhiran pe – an
Makna :
1.      Menyatakan hal
Contoh  : pendidikan, penanaman
2.      Menyatakan proses atau perbuatan.
Contoh  : pendaftaran, penelitian.
3.      Menyatakan hasil.
Contoh  : pengakuan, peghasilan
4.      Menyatakan tempat.
Contoh  :  penampungan, pemandian
5.      Menyatakan alat.
Contoh  :  penglihatan, pendengaran
Awalan dan Akhiran per- an
Makna :
1.      Menyatakan tempat.
Contoh  :    perhentian, perusahaan
2.      Menyatakan daerah.
Contoh  :    perempatan, pertigaan
3.      Menyatakan hasil perbuatan.
Contoh  :    pertahanan, perbuatan
4.      Menyatakan perihal.
Contoh  :    perbukuan, perkelahian
5.      Menyatakan banyak.
Contoh  :    persyaratan, persaudaraan
Awalan dan Akhiran se –nya
Makna :
Menyatakan makna tingkatan yang paling tinggi yang dapat dicapai.
Contoh  : sebagus-bagusnya, setinggi-tingginya
Sering disertai dengan kata ulang.
Contoh  : sebaik-baiknya, semerah-merahnya
Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!